comHak asal usul adalah hak yang merupakan warisan yang masih hidup dan prakarsa desa atau prakarsa masyarakat desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat, antara lain sistem organisasi masyarakat adat, kelembagaan, pranata dan hukum adat, tanah kas desa, serta kesepakatan dalam kehidupan masyarakat desa Téyori aboiogénesis; Ing Teoriini menyatakan bahwa asal-usul nenek moyang kita berasal dari Yunnan, China Begitulah asal-usul nama keropok lekor Losong yang sering menjadi sebut-sebutan itu asal usul melanau Bagi sebahagian besar penduduk negeri Sarawak, 'Melanau' adalah satu bangsa yang sama seperti bangsa Iban, Melayu, Cina dan sebagainya . Apabilafrekuensi gen yang satu dinyatakan dengan p dan alelnya adalah q, maka menurut Weinberg : (p+q)=1 Bila frekuensi gen A=p dan frekuensi gen a =1 maka frekuensi genotip : AA : Aa : aa : p^2 : 2pq : q^2 C. Evolusi Kehidupan Menurut Pandangan Agama Pada umumnya berbagai hipotesis mengenai asal-usul kehidupan tergolong dalam salah satu dari Teoriini menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali oleh terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Dengan adanya gasgas, seperti metana (CH 4), hidrogen (H 2), uap air (H 2 O), dan amonia (NH 3) di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan halilintar, dapat terbentuk senyawa organik seperti asam amino. Senyawa organik tersebut terkumpul dalam sup primordial (sup purba). terjawab Hubungan teori Evolusi kimia dengan asal usul kehidupan yaitu. a. bahan dasar atmosfer purba oleh reaksi halilintar terbentuk senyawa makromolekul b. kehidupan diciptakan oleh zat supranatural pada saat istimewa c. benda hidup berasal dari benda tak hidup d. kehidupan datang di planet bumi dari mana saja e. senyawa organik a0sI. Banyak teori-teori yang membahas tentang asal-usul makhluk hidup. Ilmu pengetahuan yang dipercaya dari zaman dahulu adalah tentang adanya proses evolusi dalam kehidupan makhluk hidup. Namun, seiring berjalannya waktu konsep evolusi menimbulkan pro dan of Contents Show Pengertian EvolusiAsal-Usul Kehidupan1. Teori Abiogenesis2. Teori Biogenesis3. Teori Kreasi Khas/Teori Penciptaan Khusus4. Teori Kataklisma5. Teori Kosmozoan6. Teori Evolusi Kimia7. Teori Evolusi BiologiSejarah Munculnya Teori Evolusi1. Teori Evolusi Lamarck2. Teori Evolusi Darwin3. Teori Cuvier4. Teori Weismann5. Teori Herbert SpencerPerbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan DarwinSejarah Evolusi Manusia2. Manusia Purba3. Manusia ModernBukti Evolusi1. Adanya Fosil2. Variasi Individu dalam Satu Keturunan3. Analogi dan Homologi4. Embriologi Perbandingan5. Perbandingan Fisiologi6. BiogeografiMekanisme Evolusi1. Seleksi Alam2. Mutasi Gen3. SpesiasiVideo yang berhubungan Lalu, bagaimakah teori dan mekanisme evolusi itu? Nah, agar kamu dapat memahami tentang evolusi, yuk simak pembahasan berikut EvolusiEvolusi adalah proses perubahan yang terjadi pada makhluk hidup secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang relatif juga Proses Pembelahan SelAsal-Usul Kehidupan1. Teori AbiogenesisTeori abiogenesis menjelaskan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya. Oleh karena itu, teori ini dikenal juga dengan teori Generatio Spontanea. Teori abiogenesis pertama kali dicetuskan oleh Aristoteles yang merupakan tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani Kuno. Percobaan yang dilakukan oleh Aristoteles adalah tanah yang direndam air akan muncul abiogenesis ini didukung oleh seorang ilmuwan Inggris pada tahun 1700 yang bernama Nedham. Percobaan yang dilakukan oleh Nedham adalah merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit kemudian ditutup dengan gabus. Setelah beberapa hari, terdapat bakteri dalam kaldu tersebut. Akhirnya, Nedham berpendapat bahwa bakteri berasal dari itu, pada abad ke-17 Antonie van Leeuwenhoek berhasil menemukan mikroskop. Dia mencoba mengamati air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop temuannya. Ternyata dia melihat adanya mikroorganisme di dalam air rendaman jerami Teori BiogenesisTeori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup barasal dari makhluk hidup pula. Tokoh teori biogenesis adalah sebagai Francesco RediRedi melakukan percobaan untuk menunjukkan bahwa ulat tidak muncul dengan sendirinya pada daging yang membusuk, melainkan berasal dari telur I 1668Redi menggunakan dua kerat daging segar dan dua I diisi dengan sekerat daging dan ditutup toples II diisi dengan kerat daging dan dibiarkan beberapa hari, daging pada toples II telah membusuk dan terdapat banyak percobaan I yang telah dilakukan, redi menyimpulkan bahwa larva bukan berasal dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari lalat yang masuk kemudian bertelur pada keratan daging dan telur tersebut menetas menjadi percobaan tersebut mendapat sanggahan dari para ilmuwan pengikut teori abiogenesis. Mereka menyanggah bahwa pada toples I tidak ada kehidupan karena toples tersebut tidak ada kontak dengan udara tertutup. Akibatnya, tidak ada daya hidup didalamnya. Akhirnya Redi melakukan percobaan yang IIMeletakkan daging pada toples tertutup kain kasa sehingga masih terjadi kontak dengan udara, tetapi lalat tidak dapat dari percobaan tersebut yaitu daging membusuk dan ditemukan sedikit larva, dan pada kain kasa penutupnya ditemukan lebih banyak Redi pada percobaan II adalah larva bukan berasal dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari lalat yang hinggap di kain kasa dan beberapa telur jatuh pada Lazzaro SpallanzaniPada 1765 Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan untuk menyanggah kesimpulan yang dikemukakan oleh Nedham. Lazzaro Spallanzani melakukan percobaan sebagai tabung kaldu dipanaskan sehingga semua organisme yang ada di dalam kaldu didinginkan kaldu tersebut dibagi menjadi 2, satu tabung dibiarkan terbuka dan satu tabung lagi pada tabung yang terbuka terdapat organisme, sedangkan pada tabung yang tertutup tidak terdapat Louis PasteurLouis Pasteur melakukan percobaan menggunakan labu leher direbus hingga mendidih, kemudian beberapa hari, air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan adanya pipa yang berbentuk seperti leher angsa memungkinkan udara dapat masuk ke dalam tabung, tetapi mikroorganisme udara akan terhambat masuk karena adanya uap air pada pipa apabila tabung dimiringkan hingga air kaldu sampai ke permukaan pipa, air kaldu tersebut akan terkontaminasi oleh mikroorganisme udara. Akibatnya setelah beberapa waktu, air kaldu akan keruh karena terdapat hasil percobaan tersebut, tumbanglah teori abiogenesis dan muncul teori biogenesis yang menyatakan hal-hal sebagai vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari vivum ex ovo, artinya setiap telur berasal dari makhluk vivum ex ovo, artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga Mengenal Hukum Mendel3. Teori Kreasi Khas/Teori Penciptaan KhususTeori ini menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh zat supranatural gaib pada saat yang istimewa. Teori ini dikenal dengan nama teori kreasi Teori KataklismaTeori ini menyatakan bahwa semua spesies diciptakan sendiri-sendiri dan berlangsung dalam periode-periode, diantara periode yang satu dengan yang lain terjadi bencana yang menghancurkan spesies lama dan memunculkan spesies baru. Pelopor teori ini adalah Teori KosmozoanTeori ini menyatakan bahwa protoplasma yang membentuk spora-spora kehidupan adalah awal dari kehidupan yang ada di bumi. Spora kehidupan tersebut berasal dari alam semesta yang mencapai permukaan bumi. Pelopor teori ini adalah Teori Evolusi KimiaTeori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari terbentuknya senyawa-senyawa organik di atmosfer. Senyawa organik tersebut berasal dari adanya gas-gas, seperti metana CH4, hidrogen H2, uap air H2O, dan amonia NH3 di atmosfer serta bantuan energi dari sinar kosmis dan kilatan halilintar, sehingga dapat terbentuk senyawa organik seperti asam organik tersebut terkumpul dalam sup primordial sup purba. Melalui sup purba inilah kemungkinan kehidupan paling sederhana muncul. Tokoh teori ini adalah Oparin, S. Haldane. Dan teori ini dibuktikan oleh Stanley membuat sebuah alat yang meniru keadaan awal bumi sebelum kehidupan terbentuk. Alat percobaan Miller tersusun atas tabung kaca yang dilengkapi dengan kran-kran untuk memasukkan bermacam-macam gas, seperti metana CH4, hidrogen H2, uap air H2O, dan amonia NH3.Tabung tersebut dihubungkan dengan listrik volt dan dilengkapi dengan dua elektroda yang bertujuan untuk menghasilkan bunga api listrik sebagai pengganti halilintar. Setelah beberapa hari, terjadi perubahan warna pada air penampungan dari rangkaian tabung kaca Miller. Perubahan warna tersebut disebabkan karena adanya asam amino dalam amino adalah zat organik pembentuk protein. Hal ini membuktikan bahwa zat anorganik dapat membentuk setidaknya zat organik yang terdapat pada makhluk Teori Evolusi BiologiOparin juga menduga bahwa senyawa yang akan terbentuk dari peristiwa evolusi kimia akan jatuh ke laut yang panas. Dalam waktu yang lama, senyawa-senyawa yang ada di lautan akan membentuk senyawa baru yang lebih kompleks, dan memiliki kemampuan untuk menggandakan diri dan membuat senyawa kimia lain untuk mencukupi kebutuhan energi dan bahwa sel hidup yang pertama menggunakan bahan organik di lautan sebagai pembangun struktur tubuhnya serta pemenuhan kebutuhan energinya, sehingga secara perlahan kadar bahan organik yang ada di lautan akan habis lebih cepat dibandingkan pembentukannya oleh tenaga molekul organik lenyap dari laut, organisme mulai “belajar” bagaimana membuat biomolekul organiknya sendiri dengan memanfaatkan energi sinar matahari melaui proses fotosintesis untuk membuat gula dan molekul organik lainnya dari CO2 mengikat nitrogen, seperti asam Munculnya Teori EvolusiTeori evolusi adalah teori yang muncul sebagai salah satu cara untuk mencari tahu asal usul kehidupan atau makhluk hidup. Seiring berjalannya waktu, banyak para ahli yang telah menjelaskan teori evolusi. Berikut akan dijelaskan mengenai teori evolusi, antara lain teori evolusi Lamarck, teori evolusi Darwin, teori Cuvier, teori Weismann, dan teori Herbert Teori Evolusi LamarckLamarck menyatakan bahwa evolusi yang terjadi pada makhluk hidup merupakan bentuk respon terhadap perubahan lingkungannya. Oleh karena itu, Lamarck merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa makhluk hidup melakukan terdapat fakta mengenai teori evolusi Pertama, mengenai penemuan fosil yang memperlihatkan bahwa makhluk hidup di masa lampau berbeda dengan yang hidup saat Kedua, teorinya menjelaskan mengapa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang baik terhadap Teori Evolusi DarwinTeori evolusi Darwin dimulai saat ia berlayar ke beberapa tempat. Saat sampai di kepulauan Galapagos, Darwin menemukan kura-kura raksasa dan iguana Galapagos yang mirip kadal, tetapi berenang di air dan memakan rumput laut. Darwin memperlihatkan bahwa terdapat variasi pada hewan tertentu berdasarkan bentuk tubuh dan fungsinya dari pulau ke pulau. Hal tersebut terlihat jelas pada populasi burung evolusi Darwin tertuang dalam bukunya yang berjudul “On The Origin of Species by Means of Natural Selection”. Pada buku tersebut, Charles Darwin mengungkapkan teorinya mengenai evolusi. Pokok utama dari teori evolusi Darwin adalah sebagai yang terjadi pada suatu organisme disebabkan oleh seleksi alam natural selection.Yang paling kuat adalah individu yang mampu bertahan hidup Survival of the fittest. Individu yang bertahan akan mewariskan sifat kepada generasi akan berusaha keras untuk bertahan hidup Struggle for existence. Individu yang tidak dapat bertahan akan mati dan terjadi kepunahan, sedangkan yang bertahan akan melanjutkan hidupnya dan Teori CuvierTeori ini dikemukakan oleh George Cuvier. George Cuvier 1769-1832 menyatakan bahwa setiap spesies tercipta secara terpisah. Ia menjelaskan bahwa anak seorang atlet tidak serta merta memiliki otot yang kuat begitu dilahirkan tanpa adanya latihan dan olahraga. Namun, George Cuvier tidak membantah mengenai adanya faktor yang diturunkan dari generasi ke generasi dan ia tidak mengetahui faktor Teori WeismannOrang yang mengemukakan teori ini adalah August Weismann 1834-1914. Weismann adalah seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman. Menurut Weismann evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor Teori Herbert SpencerHerbert Spencer adalah seorang ahli filsafat dari Inggris yang pertama kali menggunakan istilah evolusi. Menurut Spencer, konsep evolusi yang dimaksud adalah berkaitan dengan suatu perkembangan ciri atau sifat dari waktu ke waktu melalui perubahan yang dikemukakan oleh Spencer tersebut menunjukkan terjadinya suatu proses perubahan. Namun demikian, tampak bahwa pengertian yang dimaksud tidak terkait dengan kajian biologi, dan pada perkembangannya istilah tersebut tenggelam bersamaan dengan perkembangan pemikiran para ahli filsafat yang juga Enzim dan MetabolismePerbandingan Teori Evolusi Lamarck, Weismann, dan DarwinSumber para ahli mengemukakan teori evolusinya masing-masing, ternyata ada yang berbeda pendapat antara satu teori dengan teori lainnya. Seperti halnya perbedaan pendapat antara Lamarck dan Lamarck dan Darwin keduanya menyatakan bahwa evolusi spesies terjadi berangsur-angsur. Tetapi, penyebab dan mekanisme terjadinya perbedaan tersebut dijelaskan secara berbeda oleh kedua teori tersebut. Salah satu contoh evolusi yang terkenal adalah mengenai panjang leher berpendapat bahwa panjang leher jerapah terjadi karena aktivitas nenek moyang jerapah pada zamn dahulu. Dahulu leher jerapah tidak panjang tetapi karena makanannya dedaunan pada pohon yang tinggi, jerapah menggapai-gapai hingga lehernya menjadi panjang. Sifat leher ini kemudian diwariskan kepada keturunannya, sehingga semua jerapah memiliki leher yang Darwin berpendapat bahwa panjang leher jerapah berbeda-beda karena adanya variasi dalam populasi jerapah. Pada populasi jerapah terdapat sebagian jerapah yang berleher lebih panjang daripada yang lainnya. Ketika makanan jerapah tinggi, jerapah dengan leher pendek tidak dapat bertahan hidup dan akhirnya tersebut menyisakan jerapah dengan leher panjang yang masih dapat bertahan hidup dan menghasilkan keturunan jerapah yang berleher Lamarck dan Darwin, Weismann juga berpendapat bahwa sifat leher panjang atau pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan. Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif. Karena jerapah berleher pendek tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini tidak dapat bertahan hidup sehingga Evolusi ManusiaSebenarnya kera bukanlah nenek moyang manusia, melainkan antara kera dan manusia memiliki cikal bakal yang sama. Proses evolusi manusia terjadi secara bertahap dalam waktu yang sangat lama. Sejarah evolusi manusia dimulai dari primata cikal bakal yang kemudian dalam perkembangannya akan mengalami perubahan dari generasi ke generasi sampai perkembangan yang lebih baik seperti manusia zaman evolusi manusia yang berasal dari primata cikal bakal adalah sebagai PrimataPada 1871, Charles Darwin menerbitkan bukunya yang berjudul The Descent of Man yang berisi tentang asal usul manusia. Pendapat Darwin tersebut memang berdasarkan pada hubungan kekerabatan antara manusia dengan primata. Sehingga dapat dilihat antara manusia Hominidae dan orang utan Pongidae.Di antara bentuk persamaan tersebut, dapat dilihat dari struktur tubuhnya antara lain sebagai menghadap ke kelenjar susu yang terletak di struktur, jumlah, dan macam kerangka yang darah mempunyai susunan kimia yang rahim dengan tipe Manusia Purbaa. Manusia Kera Afrika SelatanRaymond Dart 1829-1924 menemukan beberapa fosil manusia kera dari Afrika Selatan antara lain Australopithecus africanus, Paranthropus robustus, dan Plesianthropus transvelensis. Menurut Raymond Dart, manusia kera Afrika Selatan memiliki karakteristik antara lain sebagai berdiri tegak dan berjalan dengan dua tinggi badan kurang lebih 1,5 volume otak hanya sekitar 450-600 cm3Habibat hidup di tempat Manusia Kera Afrika TimurLeakey menemukan fosil manusia kera afrika timur dan diberi nama Australopithecus boisai. Australopithecus boisai memiliki ciri-ciri antara lain berbadan lebih kekar, gigi, dan tulang rahang lebih kuat. Penemuan lain adalah jenis Australopithecus habilis yang memiliki ciri-ciri sebagai volume otak yaitu ± 650 cm3 lebih besar dibandingkan manusia kera Afrika Selatan, sehingga intelegensinya lebih menggunakan alat bantu untuk memotong dari Manusia JawaFosil manusia Jawa ditemukan oleh Eugene Dubois, yang merupakan ahli anatomi dan geologi dari Belanda. Eugene Dubois menemukan fosil tersebut di daerah Trinil, Jawa Timur pada 1894. Pada tempat yang berbeda ditemukan pula manusia Jawa jenis lain. Penemuan ini dilakukan oleh Von Koenigswald di daerah Mojokerto dan Sangiran. Hasil penemuan Koenigswald tersebut diberi nama Pithecanthropus Jawa yang ditemukan tersebut memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berdiri dan berjalan dengan dua volume otak ± 770-1000 cm3Dapat berkomunikasi dengan membuat alat berburu dan menggunakan Manusia PekingPenemuan fosil manusia purba dilakukan oleh Davidson Black Canada dan Franz Weiden Reich Amerika pada 1920. Penemuan manusia purba tersebut berada di Gua Kapur, Peking. Hasil penemuan tersebut deberi nama Sinanthropus manusia Peking tersebut antara lain sebagai volume otak yang agak besar yaitu ± 900-1200 cm3Diperkirakan hidup sekitar tahun yang menggunakan senjata dan perkakas dari tulang dan menggunakan kebudayaan yang lebih Homo SapiensPenemuan Homo sapiens oleh Eugene Dubois yaitu Homo wajakensis yang ditemukan di desa Wajak, Jawa Timur pada 1889. Spesies ini diperkirakan hidup kurang lebih Manusia ModernManusia modern memiliki ciri-ciri antara lain sebagai volume otak ± 1400-1500 cm3Memiliki tinggi badan ± 1,6 peradaban yang peralatan yang lebih terdapat hubungan sosial dan upacara penjelasan mengenai berbagai sejarah evolusi manusia tersebut, kamu akan memiliki gambaran tentang perkembangan manusia dari generasi ke EvolusiBenarkah teori evolusi itu ada? Apakah buktinya jika ada? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut akan dijelaskan mengenai bukti evolusi, yuk simak Adanya FosilBukti evolusi yang pertama adalah adanya fosil. Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu dan terperangkap di dalamnya. Fosil ini mampu menguak tabir kehidupan pada masa lampau. Kehidupan masa lampau berbeda dengan kehidupan pada masa sekarang. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan struktur antara tubuh hewan atau tumbuhan yang telah menjadi fosil dengan yang masih ada inipun jarang ditemukan dalam keadaan lengkap utuh, umumnya merupakan suatu bagian atau beberapa bagian tubuh makhluk hidup. Faktor-faktor yang menyebabkan jarang ditemukan fosil dalam keadaan lengkap, yaitu sebagai lipatan buatan air, angin dan bakteri pemakan organisme, ada organisme yang tidak memungkinkan suatu bagian tubuh organisme menjadi fosil, misalnya lingkungan yang tidak memungkinkan suatu bagian tubuh organisme menjadi Variasi Individu dalam Satu KeturunanApakah kalian pernah menemukan ada dua individu yang sama persis? Di dunia ini tidak dijumpai dua individu yang identik sama. Bahkan anak kembar pun pasti mempunyai suatu perbedaan. Jadi terdapat adanya variasi antara individu dalam satu spesies. Hal ini terjadi, karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, dan terhadap jenis hewan dan tumbuhan selama bertahun-tahun menghasilkan varian yang jauh berbeda dengan nenek moyangnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju terbentuknya spesies-spesies Analogi dan HomologiBukti evolusi dapat ditunjukkan pula dari adanya persamaan organ berbagai organisme. Struktur organ tubuh berbagai organisme tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu analogi dan AnalogiAnalogi adalah organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk asalnya berbeda. Misalnya sayap serangga dengan sayap HomologiHomologi adalah organ-organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal dasar yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda. Misalnya sayap burung homolog dengan tangan manusia, kaki depan kuda homolog dengan sirip dada ikan Embriologi PerbandinganAdanya persamaan dan perbedaan dalam perkembangan embrio menjadi individu ini menunjukkan adanya hubungan kekerabatan antara organisme yang dapat menjadi bukti evolusi. Van Baer mengemukakan pendapatnya mengenai hal ini, yaitu sebagai umum organisme akan muncul terlebih dahulu daripada sifat yang sifat dimulai dari yang umum menuju yang yang satu akan memisah secara progresif dari binatang yang perkembangannya, hewan-hewan memiliki bentuk embrio yang serupa, namun dewasanya Perbandingan FisiologiMakhluk hidup mulai dari terendah hingga yang paling tinggi tersusun atas sel. Walaupun jumlah sel dan morfologi setelah dewasa berbeda, namun fisiologi di dalam selnya memiliki kemiripan, seperti berikut proteinSintesis ATP dan penggunaannya dalam aktivitas hidup6. BiogeografiPenyebaran hewan dan tumbuhan di berbagai daerah merupakan pendukung kuat adanya evolusi. Perjalanan Darwin ke Galapagos telah membuahkan bukti bahwa pada pulau-pulau yang berdekatan ditemukan jenis hewan yang EvolusiMekanisme evolusi dapat terjadi melalui beberapa faktor sebagai Seleksi AlamDalam mekanisme evolusi, seleksi alam adalah teori yang mempunyai konsep bahwa makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Makhluk hidup yang tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya akan saling bersaing untuk dapat tetap bertahan Mutasi GenMutasi yang terjadi pada sel tubuh tidak akan diwariskan, sementara itu mutasi pada sel kelamin dapat mengakibatkan timbulnya sifat baru yang menguntungkan. Jika sifat baru tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungannya maka akan bertahan hidup dan mewariskan mutasi yang dialaminya kepada anggapan bahwa terdapat mutasi yang menguntungkan, munculah teori evolusi baru yaitu teori sintetis modern. Pada intinya teori ini berisi tentang konsep mutasi pada teori seleksi alam Darwin. Oleh karena itu, teori ini juga dikenal sebagai Neodarwinisme 1930-1940.3. SpesiasiMekanisme evolusi yang selanjutnya adalah spesiasi. Spesiasi adalah proses pembentukan spesies baru. Proses pembentukan spesiasi alami dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai Spesiasi AlopatrikTerjadi karena adanya penghalang fisik seperti sungai, gunung, letak geografis, dan sebagainya. Penghalang ini memisahkan sebuah populasi dari populasi induknya, yang berarti memotong aliran gen antarkedua populasi dari spesiasi alopatrik adalah hasil evolusi dari populasi burung kutilang finch di Kepulauan Galapagos yang terpisah dari populasi induknya di Benua Amerika bagian Spesiasi ParapatrikTerjadi pada populasi-populasi yang letaknya berdekatan. Kelompok gen mereka menjadi terpisah oleh variasi lingkungan. Sebagai contoh adalah rumput yang tumbuh di lingkungan toksik akan mengembangkan toleransi terhadap logam berat, yang tidak dipunyai oleh rumput di sebelahnya yang tidak Spesiasi SimpatrikSpesiasi jenis ini terjadi pada tanaman hasil poliploidi mutasi buatan. Poliploidi adalah peristiwa penggandaan jumlah kromosom yang melebihi aslinya, misalnya dari 2n menjadi MigrasiMigrasi atau perpindahan anggota populasi dapat berlangsung sebagai emigrasi keluar dari populasi atau imigrasi masuk kedalam populasi. Jika perpindahan ini menyebabkan populasi terjebak atau terisolasi oleh kondisi geografis, maka akan menyebabkan terbentuknya keseimbangan genetik baru di tempat juga Proses Sintesis ProteinDemikian pembahasan mengenai evolusi, bukti evolusi, beserta mekanisme evolusi. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kamu dalam mempelajari Idun dan Endang Sri Lestari. 2010. BIOLOGI. Bandung Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Ririn. 2016. BIOLOGI. Surakarta Mediatama. Mengetahui tentang Berbagai Macam Teori Asal-Usul Kehidupan- Sebagaimana makhluk hidup yang terus melakukan regenerasi kehidupan sejak berabad-abad yang lalu manusia sebagai salah satu bagian dari kehidupan selalu ingin mengetahui berbagai hal yang belum diketahui dan terus mencari kebenaran dari rahasia-rahasia kehidupan tersebut. Memang pada dasarnya manusia adalah makhluk yang ingin serba tahu dan selalu penasaran akan hal-hal yang baru jadi tidak heran apabila ada begitu banyak penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai ahli, cendekiawan, dan peneliti dari berbagai macam penjuru dunia. Penelitian-penelitian yang sangat beragam mulai dari hal yang umum sampai dengan hal yang diluar nalar manusia seperti bagaimana asal-muasal terbentuknya alam semesta serta sejarah awal kehidupan di alam semesta ini. Sebagaimana seorang anak ketika masih kecil yang selalu bertanya kepada orang dewasa tentang hal-hal yang berada di sekitarnya yang tidak mereka ketahui sifat naluriah yang dimiliki manusia tersebut terbawa hingga mereka beranjak dewasa karena mereka selalu berpikir dan ingin berkembang dalam ilmu pengetahuan. Seperti tentang kehidupan, manusia bertanya bagaimana kehidupan itu berasal? Apakah manusia tiba-tiba ada di dunia atau melalui proses penciptaan yang panjang? Bahkan pertanyaan tentang kehidupan ini juga digambarkan kembali melalui pertanyaan lebih dulu mana telur atau anak ayam? Berbagai pertanyaan diatas tersebut memiliki satu tujuan yang sama yaitu mempertanyakan bagaimana kehidupan itu bermula. Ada berbagai macam teori mengenai hal tersebut mengenai bagaimana asal-usul kehidupan di alam semesta ini namun apakah kalian sudah mengetahui mengenai berbagai macam teori tentang asal-usul kehidupan tersebut? Jika kalian belum tahu, maka pada pembahasan kali ini kami akan mencoba membahas mengenai apa saja teori yang dikemukakan oleh para ahli mengenai asal-usul kehidupan tersebut. Selanjutnya pembahasan tersebut akan kami uraikan dibawah ini! Definisi KehidupanTeori Asal-Usul KehidupanTEORI ABIOGENESIS GENERATIO SPONTANEAPendukung teoriJohn Needham tentang generasi spontanJan Baptista van HelmontTEORI BIOGENESIS-Francesco RediLouis PasteurTEORI EVOLUSI KIMIA NEO-ABIOGENESISTEORI PanspermiaTEORI PENCIPTAANKesimpulanKategori BiografiMateri Terkait Definisi Kehidupan Sebelum lebih jauh kita membahas mengenai berbagai macam teori mengenai asal-usul sebuah kehidupan ada baiknya kita menyimak terlebih dahulu tentang definisi dari sebuah kehidupan itu sendiri. Mendefinisikan “kehidupan” tidak diragukan lagi tetap menjadi tantangan bagi para ilmuwan dan filsuf. Mendefinisikan “kehidupan” itu sulit karena hidup adalah sebuah proses, bukan substansi murni. Definisi apapun harus cukup luas untuk mencakup semua kehidupan yang diketahui dan cukup umum sehingga para ilmuwan tidak mengabaikan kehidupan yang mungkin berbeda secara fundamental dari kehidupan di Bumi. Kehidupan adalah sifat yang membedakan benda-benda fisik yang memiliki proses biologis yaitu organisme hidup dari benda-benda fisik yang tidak, baik karena mereka telah berhenti karena mereka mati atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. Ilmu yang mempelajari kehidupan adalah biologi. Kehidupan ada di Bumi dalam berbagai bentuk organisme seperti tumbuhan, hewan, jamur, protista, archaea dan bakteri. Organisme hidup menjalani metabolisme, mempertahankan homeostasis, mampu tumbuh, menanggapi rangsangan, bereproduksi dan melalui seleksi alam beradaptasi dengan lingkungan mereka selama generasi berturut-turut. Organisme hidup yang lebih kompleks dapat berkomunikasi dengan berbagai cara. Fitur umum dari organisme ini adalah sel berbasis karbon dan air dengan organisasi kompleks dan informasi genetik yang diwariskan. Abiogenesis adalah proses alami di mana materi tak hidup, seperti senyawa organik sederhana, terbentuk. Hipotesis ilmiah saat ini menjelaskan bahwa transisi dari tidak hidup ke hidup bukanlah peristiwa tunggal, tetapi proses bertahap yang semakin kompleks. Kehidupan muncul untuk pertama kalinya di Bumi 4,28 miliar tahun yang lalu, setelah pembentukan lautan 4,41 miliar tahun yang lalu, dan tak lama setelah pembentukan daratan 4,54 miliar tahun yang lalu. Bentuk kehidupan paling awal yang diketahui adalah mikrofosil bakteri. Para ilmuwan umumnya percaya bahwa kehidupan hari ini dimulai di dunia RNA, meskipun kehidupan berbasis RNA mungkin bukan kehidupan pertama. Percobaan Miller-Urey pada tahun 1952 dan penelitian serupa menunjukkan bahwa sebagian besar asam amino bahan penyusun protein yang digunakan oleh semua organisme hidup dapat disintesis dari senyawa anorganik dalam kondisi yang dirancang untuk meniru Bumi awal. Molekul organik kompleks ditemukan di tata surya dan ruang antarbintang, dan molekul-molekul ini mungkin merupakan pendahulu bagi perkembangan kehidupan di Bumi. Organisme terestrial telah mengalami perubahan lingkungan menurut skala waktu geologis sejak penciptaannya. Mereka juga beradaptasi untuk bertahan hidup di sebagian besar ekosistem dan kondisi. Beberapa mikroorganisme, yang disebut ekstrofil, tumbuh di lingkungan ekstrem secara fisik atau geokimia yang merusak sebagian besar organisme lain di Bumi. Sel dianggap sebagai unit struktural dan fungsional kehidupan. Ada dua jenis sel, yaitu prokariota dan eukariota, yang terdiri dari sitoplasma yang tertutup membran dan mengandung banyak molekul seperti protein dan asam nukleat. Sel berkembang biak dengan pembelahan sel, yang merupakan proses dimana sel induk membelah menjadi dua atau lebih sel anak. Di masa lalu, banyak upaya dilakukan untuk mendefinisikan apa arti “kehidupan”, menggunakan konsep-konsep usang seperti gaya oid, hilemorfisme, pembangkitan spontan, dan vitalisme, yang kini telah dibantah oleh penemuan-penemuan biologis. Aristoteles dianggap sebagai orang pertama yang mengklasifikasikan organisme. Carolus Linnaeus kemudian memperkenalkan sistem binomial nomenklatur untuk mengklasifikasikan spesies. Kemudian, kelompok dan kelas kehidupan baru ditemukan, seperti sel dan mikroorganisme, yang mengubah struktur hubungan antara organisme hidup. Meskipun kehidupan saat ini hanya diketahui di Bumi, para ilmuwan berspekulasi tentang keberadaan kehidupan di luar bumi. Kehidupan buatan, di sisi lain, adalah simulasi komputer atau rekonstruksi buatan manusia dari semua aspek kehidupan, sering digunakan untuk mempelajari sistem yang berkaitan dengan kehidupan alam. Kematian adalah berhentinya secara permanen semua fungsi biologis yang memelihara suatu organisme sehingga hidupnya berakhir. Kepunahan adalah istilah yang menggambarkan akhir kehidupan suatu kelompok atau takson, biasanya mengacu pada suatu spesies. Fosil adalah sisa-sisa organisme. Filsafat dan agama memiliki pemahaman yang berbeda tentang kehidupan dan hakikatnya. Keduanya menawarkan interpretasi tentang bagaimana kehidupan berhubungan dengan keberadaan dan kesadaran, dan keduanya menyentuh topik terkait seperti sikap terhadap kehidupan, tujuan, konsep tuhan atau dewa, jiwa atau akhirat. Pada pembahasan kali ini tidak hanya menitikberatkan dengan teori evolusi biologi saja namun juga sejalan dengan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang berbagai teori baru pun muncul untuk mengembangkan penelitian-penelitian terdahulu maupun menyanggah teori-teori yang sudah tidak relevan pada zaman sekarang yang bersumber pada pendapat dari para ahli berikut ini TEORI ABIOGENESIS GENERATIO SPONTANEA Teori ini tergolong teori tertua yang berkembang dan menyatakan bahwa makhluk hidup muncul dari benda mati. Teori ini digagas oleh filosof Yunani Aristoteles 384-322 SM. Aristoteles mengusulkan bahwa kehidupan muncul dari benda mati ketika materi tersebut mengandung pneuma panas kehidupan. Sederhananya, teori generasi spontan mengasumsikan bahwa makhluk hidup muncul secara spontan atau tidak terduga dari materi tak hidup abiotik. Misalnya, Aristoteles mencatat bahwa ikan tampaknya tiba-tiba muncul di badan air di mana tidak ada ikan pada awalnya. Hal ini sejalan dengan cara berpikir saat itu yang tidak didukung oleh teknologi modern dan cenderung melihat fakta tanpa bukti ilmiah. Sama seperti Aristoteles, nenek moyang kita sering berdebat tentang asal usul hewan/tumbuhan yang lahir dari makhluk mati. Teori ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, tetapi dapat berlaku untuk waktu yang sangat lama. Bahkan, Antonie Van Leeuwenhoek abad ke-17, penemu mikroskop, juga mendukung teori abiogenesis. Leeuwenhoek mengamati air rendaman jerami dengan mikroskop buatan sendiri dan menemukan protozoa. Dia juga mengklaim bahwa hewan itu baru saja bangkit dari air yang direndam dalam jerami. Pendukung teori John Needham tentang generasi spontan Teori Aristoteles tentang generasi spontan didukung oleh banyak ilmuwan, salah satunya adalah naturalis Inggris John Turberville Needham. Diterbitkan dalam jurnal Microbe Notes, Needham menemukan bahwa sejumlah besar organisme muncul dan berkembang biak dalam infus yang telah dipanaskan sebelumnya dalam tabung kedap udara selama 30 menit. Needham berhipotesis bahwa panas bisa membunuh organisme. Jadi, organisme baru yang muncul begitu saja dari benda mati. Jan Baptista van Helmont Selain Needham, ilmuwan Belgia dan dokter Flemish Jan Baptista van Helmont juga mendukung teori generasi spontan. Helmont memperhatikan bahwa jika kain dan biji-bijian tetap berada dalam wadah terbuka selama tiga minggu. Kemudian mouse muncul dari kanvas. Selain tikus, Helmont juga menjelaskan bahwa melubangi batu, memasukkan daun kemangi ke dalam lubang, dan menutupinya dengan batu lain menghasilkan kalajengking. TEORI BIOGENESIS Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, manusia akhirnya berpikir lebih ilmiah. Ilmuwan tidak hanya percaya pada teori tanpa bukti ilmiah. Itulah sebabnya beberapa ilmuwan mencoba membuktikan kebenaran tentang teori abiogenesis jangka panjang. -Francesco Redi Teori Generasi Spontan juga mendapat banyak penolakan dari para ilmuwan. Teori generasi spontan pertama kali dibantah oleh dokter dan ilmuwan Italia Francesco Redi. Francesco Redi melakukan eksperimen dan membuktikan bahwa makhluk hidup tidak hanya muncul dari benda mati. Redi menunjukkan dalam sebuah percobaan bahwa larva muncul di daging hanya ketika dagingnya terpapar. Di udara terbuka, lalat memasuki daging, bertelur dan menetas menjadi larva. Pada saat yang sama, tidak ada larva dalam daging dalam wadah tertutup rapat. Hal ini dikarenakan larva tidak dapat masuk ke dalam wadah yang tertutup rapat. Louis Pasteur Kimiawan Perancis Louis Pasteur juga menyangkal teori generasi spontan. Melalui eksperimen dengan labu leher angsa, Pasteur menunjukkan bahwa makhluk hidup tidak muncul secara spontan dari benda mati. Sebaliknya, itu berasal dari udara, yang membawa mikroorganisme. Mikroorganisme di udara kemudian dapat berkembang biak di dalam botol leher angsa. TEORI EVOLUSI KIMIA NEO-ABIOGENESIS Para ilmuwan terus-menerus berpikir dan menciptakan teori-teori baru. Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa Bumi kita berusia sekitar 4,5 miliar tahun. Selama 500 tahun pertama, lingkungan Bumi terlalu tidak stabil bagi kehidupan untuk berkembang di Bumi. Hal ini dikarenakan banyak asteroid yang terus berjatuhan di bumi, gempa bumi dan badai dengan petir yang ekstrim terus membombardir bumi. Sekitar miliar tahun yang lalu, kondisi Bumi mulai stabil dan lautan terbentuk. Bagaimana kehidupan dimulai? Dari mana kehidupan pertama di bumi berasal? Pada tahun 1920, dua ilmuwan yang bekerja secara terpisah Oparin dan Haldane menyatakan bahwa lautan yang baru terbentuk mengandung banyak molekul sederhana. Molekul sederhana ini kemudian membentuk molekul yang lebih kompleks. Mereka juga mengklaim bahwa atmosfer primitif bumi terdiri dari gas nitrogen N2, uap air H20, metana CH, gas hidrogen H2, karbon monoksida CO dan amonia NH3. Molekul-molekul di atmosfer kemudian bereaksi satu sama lain menggunakan sinar matahari dan kilat untuk membentuk molekul organik sederhana. Pada saat itu, oksigen belum terbentuk di atmosfer. Dengan adanya oksigen, tidak mungkin secara spontan membentuk senyawa organik sederhana. Mengapa? Karena oksigen sangat reaktif dan dapat memutuskan ikatan kimia yang baru terbentuk. Pada saat itu, laut belum terbentuk di bumi, karena permukaan bumi yang panas menyebabkan setiap tetes air yang jatuh di bumi menguap lagi. Sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu, permukaan bumi mulai mendingin dan lautan terbentuk. Harold Urey dan muridnya Stanley Miller 1953 membuktikan hipotesis Oparin dan Haldane dengan melakukan eksperimen yang mensimulasikan atmosfer Bumi primitif dengan mencampurkan gas seperti metana, amonia, uap air, dan hidrogen dalam sebuah alat. dia merencanakan Menggunakan listrik untuk mensimulasikan kilat dan sinar matahari di Bumi primitif, hasilnya luar biasa. Dalam beberapa hari, percobaan menghasilkan senyawa organik yang terdiri dari urea, asam asetat, asam laktat dan beberapa asam amino. Berdasarkan hasil percobaannya, Miller menunjukkan bahwa zat organik kemungkinan besar terbentuk secara spontan di atmosfer primitif Bumi. Miller percaya bahwa pembentukan senyawa kompleks yang membentuk makhluk hidup tidak sederhana, dan makhluk hidup sederhana berlangsung jutaan tahun sebelum evolusi kimia terjadi. Ini berarti bahwa asal usul organisme tidak sesederhana yang diyakini oleh abiogenesis generatio spontanea, tetapi melalui evolusi kimia, yang berlangsung selama juta tahun. Teori ini disebut juga teori evolusi kimia, atau neo-abiogenesis, yang merupakan reinkarnasi dari teori biogenesis, karena percaya bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati melalui evolusi kimia. TEORI Panspermia Apakah semua ilmuwan sepakat tentang asal usul teori kehidupan Percobaan Miller? Jawabannya adalah tidak. Pada abad ke-19, penjelajah ruang angkasa menciptakan teori baru, yaitu teori panspermia, yang sering disebut teori eksogenesis atau teori kosmologi. Teori ini bertentangan dengan teori abiogenesis dan menyatakan bahwa benih kehidupan sudah ada dan tersebar di seluruh alam semesta. Benih-benih kehidupan hanya tumbuh jika lingkungan mengizinkannya. Jadi asal usul kehidupan menurut teori ini berasal dari benih-benih kehidupan di luar angkasa. Teori ini mengklaim bahwa organisme mikroskopis berasal dari luar angkasa, kemudian berkembang dan berevolusi di Bumi. Seperti yang kita ketahui, Bumi kita sering dibombardir oleh meteorit dari luar angkasa, yang memungkinkannya membawa benih-benih bentuk kehidupan mikroskopis yang kemudian dapat berkembang dan berkembang di Bumi. Padahal, teori ini secara tidak langsung mendukung teori biogenesis. Namun, teori ini tidak dapat menjawab bagaimana benih itu lahir dan dari mana asalnya. Dengan evolusi kimia, seperti yang dikatakan Oparin dan kawan-kawan, atau dengan penciptaan? Jika kita cermati, perkembangan teori asal usul kehidupan oleh para ilmuwan dari dulu hingga sekarang memang sangat membingungkan. Tarik menarik antara teori abiogenesis dan biogenesis terus berlanjut. Semakin banyak orang berpikir, semakin sulit menemukan rahasia kehidupan. TEORI PENCIPTAAN Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh para ilmuwan ini, tampaknya mereka masih bingung dan masih berpikir untuk mengeksplorasi misteri alam. Akhirnya, sebagian ilmuwan memilih kembali ke teori penciptaan yang bersumber dari ajaran agama dan kitab-kitab yang mereka ikuti. Sebagian besar agama, terutama agama-agama langit, percaya bahwa alam semesta dan isinya diciptakan oleh Tuhan. Teori penciptaan ini memang sulit dibuktikan dengan akal manusia, karena bukan berasal dari hasil eksperimen, melainkan dari kajian agama dan kepercayaan. Menurut Alkitab, orang Kristen percaya bahwa bumi diciptakan dalam enam hari, tumbuh-tumbuhan diciptakan pada hari ketiga, ikan dan burung diciptakan pada hari kelima, dan lain-lain pada hari keenam. Seperti Kristen, Muslim percaya bahwa alam semesta dan isinya diciptakan oleh Tuhan. Lihat firman Allah berikut untuk detailnya bahwa langit dan bumi telah bersatu, Kami pisahkan keduanya dan Kami ciptakan segala yang hidup dari air QS 2130. Umat ​​Hindu juga percaya bahwa makhluk hidup diciptakan oleh Tuhan. Ini adalah teori penciptaan yang berasal dari agama yang belum terbukti kebenarannya secara ilmiah, karena teori itu berasal dari Tuhan, yang diyakini dengan iman dan bukan hasil pemikiran manusia. Manusia tidak bisa percaya pada teori penciptaan. Namun jika dipikir-pikir, ternyata kita sendiri tidak tahu bagaimana cara menghidupkan dan mematikan diri kita sendiri. Semua ini adalah rahasia Tuhan Yang Maha Esa. Kesimpulan Sekian pembahasan singkat mengenai teori asal-usul kehidupan. Pembahasan kali ini tidak hanya membahas definisi dari kehidupan saja tapi juga membahas mengenai berbagai macam teori tentang asal-usul kehidupan tersebut ,serta memahami sejarah mengenai kehidupan itu sendiri. Mengetahui berbagai teori tentang asal-usul kehidupan membuat kita untuk selalu mengembangkan pengetahuan kita serta menambah keimanan kita sebagai makhluk yang beragama dalam mengetahui berbagai bidang keilmuan tersebut. Demikian ulasan mengenai teori asal-usul kehidupan. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang teori asal-usul kehidupan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan ilmu berkaitan lainnya, kamu bisa mengunjungi untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Pandu Akram ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

hubungan teori evolusi kimia dengan asal usul kehidupan adalah